Tingkatkan Perekonomian Keluarga Warga Ulak Karang Utara, Tim PKM Universitas Bung Hatta Sosialisasikan Pemanfaatan dan Pengelolaan Sampah Organik Berbasis Eco-Enzyme

 

Untuk meningkatkan motivasi  perekonomian masyarakat di Kelurahan Ulak Karang Utara, Kota Padang, Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Universitas Bung Hatta melakukan sosialisasi pemanfaatan sampah berbasis Eco-Enzyme, Selasa (12/4/22). Kegiatan ini diselenggarakan di Kampus Proklamator I, Universitas Bung Hatta, Ulak Karang Padang dengan jumlah peserta sebanyak 30 orang dari tim PKK Ulak Karang Utara yang dibuka secara resmi oleh Ketua LPPM Universitas Bung Hatta Dr. Azrita, S.Pi., M.Si didampingi oleh Sekretaris LPPM Dr. Ir. Yusra, MS.

Kegiatan ini didanai melalui hibah PKM Internal Universitas Bung Hatta pendanaan 2022. Ketua Tim PKM, Popi Fauziati, SE, M.Si, AK, CA menyebutkan bahwa kegiatan ini sejalan dengan target Pemerintah Kota Padang dalam mendayagunakan potensi sampah menjadi benda tepat guna berupa cairan Eco-Enzyme.

Tim PKM ini berasal dari lintas program studi, di antaranya Dr. Yetty Morelent, M. Hum. (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia), Nori Yusri, S.T., M. Si (Perencanaan Wilayah dan Kota), Ellyta Sari, M.T. (Teknik Kimia), dan M. Teguh Laduny Shaden (mahasiswa).

Salah satu produk 'Eco-Enzym" yang berpotensi untuk dihasilkan, yaitu cairan molase atau bisa juga dari gula aren.  Masa pembuatan cairan ini selama 3 bulan dengan tahapan  sebagai berikut: 1) Persiapan bahan sampah  organic seperti kulit buah yang tidak berlendir, bergetah, tidak keras atau dari sampah sayuran yang belum diolah sama sekali. 2) Perbandingan Perbandingan Sampah Organik  : Gula : Air = 3 : 1 : 10 dan di campur dalam wadah plastic, 3) Simpan di tempat yang kering dan sejuk tidak terkena matahari langsung , bersih dan ada perputaran udara. 4)Biarkan selama 3 bulan, dan buka setiap hari di 2 minggu pertama, kemudian 2-3 hari sekali, kemudian seminggu seka Di minggu pertama akan ada banyak gas yang   dihasilkan.Kadang  ada lapisan putih di permukaan larutan. Jika cacing muncul tambahkan gula segenggam, aduk rata kemudian tutup. 5)Setelah 3 bulan, saring eco enzyme menggunakan kain kasa atau saringan.

Cairan ini memliki sejuta manfaat sebagai pupuk tanaman, pengobat luka, cuci piring, bahan pel, dan sebagainya. Dengan adanya inovasi pemanfaatan limbah rumah tangga organic  bila dilaksanakan secara massif akan dapat mengurangi pencemaran lingkungan serta dapat meningkatkan perekonomian rumah tangga.