Wash Recycle Center (WRC) Universitas Bung Hatta beberapa yang lalu diminta melakukan sosisalisasai pengelolaan sampah di beberapa nagari yang berada di kabupaten Agam dan Tanah Datar, Kegiatan ini diinisiasi oleh Pemerintahan daerah dan nagari yang berada di dua kabupaten yakni nagari Matur Mudiak, Lawang kab Agam, kemudian nagari Cubadak dan Sumpur di kabupaten Tanah Datar.
Menurut beberapa walinagari Matur Mudiak , Lawang, Cubadak dan Sumpur bahwa masalah sampah dinagari mereka sudah sangat memprihatinkan dan perlu bantuan penanganan yang serius oleh berbagai pihak, khususnya keterlibatan sivitas akademika Universitas Bung Hatta dalam rangka mencari solusi praktis untuk mengolah sampah organic maupun anorganic menjadi sesuatu yang bernilai, sehingga mampu merobah mindset masyarakat agar sampah tidak menjadi sesuatu yang terbuang saja, tetapi sampah bisa menjadi nilai ekonomi “BAPITIH” bagi rumah tangganya.
Kegiatan WRC didukung secara penuh oleh LPPM Universita Bung Hatta. Sebagai tindak lanjut pada Tanggal 19-20 Desember 2022 Ketua LPPPM Dr.Azrita, MSi telah menandatanagi kerjasama dengan 4 nagari diatas dalam rangka melegalkan kerjasama penanganan pengelolaan sampah, daerah binaan kkn, maupun kegiatan lainnya terkait tridarma dosen.
Bagi WRC sendiri menurut Suryadimal.MT, kegiatan ini menjadi bakti nyata dalam implentasikan program WRC Universitas Bung Hatta dimasyarakat Sumatera Barat, untuk menjadikan lingkungan nagari yang bebas sampah, sekaligus mensosialisikan pengelolaan sampah menjadi produk turunan yang bermanfaat seperti magoot, eko enzyme ,kompos dan lain lainya.
Kegiatan Penandatangani kerjasama dan sosioalisasi pengelolaan sampah juga didukung oleh Rektor dan wakil Rektor Univesitas Bung Hatta… imbuhnya